Cara Mengadaptasi Ikan Baru ke Akuarium
Memelihara ikan terlihat sederhana, namun kamu sebenarnya perlu memperhatikan beberapa detail agar ikan dapat hidup dengan sehat dan baik. Hal ini termasuk memperkenalkan ikan baru ke akuarium kamu, karena seringkali ikan meninggal setelah dimasukkan ke dalam akuarium. Ini mungkin bukan kesalahan dari pihak toko ikan, karena bisa saja ikan meninggal karena tidak melakukan proses adaptasi terhadap si ikan.

Adaptasi ikan bukan hanya dilakukan dengan meletakkan kantong plastik ke dalam akuarium untuk menstabilkan suhu. Kamu juga tidak disarankan untuk menuang air dan ikan kedalam akuarium karena mungkin saja air dari toko ikan mengandung penyakit dan parasit yang dapat menginfeksi ikan-ikanmu yang lain. Yuk simak artikel
Cara Mengadaptasi Ikan ke Akuarium
1. Buka Kantong Plastik Ikan Baru
Ketika kamu akan menambahkan ikan ke dalam akuarium, matikan lampu agar ikan tidak terkejut. Kemudian, buka kemasan dan letakkan plastik ke dalam akuarium dan biarkan mengambang di air. Kamu mungkin perlu menggulung pinggiran plastik agar ikan dapat menghambang dengan seimbang.
2. Tambahkan Air dari Akuarium ke dalam Kantong Plastik
Penyesuaian ikan baru dengan akuarium adalah suatu proses yang lambat dan stabil. Mulai tambahkan air dari dalam akuarium ke dalam kantong plastik. Tunggu selama 15 menit dan tambahkan lagi airnya. Ini dilakukan untuk menyesuaikan pH, suhu, nutrisi, oksigen, dan kadar garam. Perhatikan juga tingkat kebisingan dan pencahayaannya.
3. Periksa Kualitas Air
Periksalah kualitas air akuarium dan pastikan kualitas airnya baik untuk ikan. Kamu juga direkomendasikan untuk melakukan uji amonia, nitrit, nitrat, kadar mineral, pH, dan suhu secara teratur. Tambahkan ikan ke dalam akuarium hanya ketika kondisi air sudah tepat dan seimbang.
4. Lakukan Uji pH
Untuk menghindari ketidakseimbangan pH, lakukanlah uji pH air yang ada di dalam plastik dan juga air akuarium. Selama ikan berada di dalam plastik, pH air akan semakin rendah dan kadar amonia akan meningkat.